4. Jangan berbicara tentang kisah suksesmu, tapi berbagilah cerita mengenai kegagalan-kegagalanmu—setidaknya yang lucu.
Berbicara terlalu banyak tentang keberhasilanmu sendiri bisa terkesan sombong dan merusak kesan baik yang sedang kamu coba ciptakan. Alih-alih membangun citra keren bagi diri sendiri, lontarkan beberapa cerita ringan yang mengungkapkan kekuranganmu, dan ajak rekanmu tertawa bersama. Dia bahkan mungkin tertarik dengan kejujuranmu. Namun hati-hati—hindari menceritakan sesuatu yang benar-benar buruk, seperti kesalahan kerja fatal, karena keadaan bisa menjadi canggung dan kamu tidak mungkin bisa meralat pembicaraan.