8. Buat dia menghadapi realitas, seperti “Kalau memang mau berhenti, tunggu sampai tabunganmu cukup.”
“Saya jadi sadar bahwa berganti pekerjaan bukan opsi realistis.” Dengan menjabarkan keuntungan dan kerugian jangka panjang, kamu bisa mendorongnya untuk memikirkan lagi keputusan itu sebelum mengambil tindakan terburu-buru. Namun, mengutarakan argumen juga bisa menjadi bumerang sehingga kamu harus menyusun kata-kata dengan baik.