4. “Ini bukan berarti aku tidak cinta lagi.”
Berusaha tidak menyakiti hatinya sering kali justru menjadi senjata makan tuan. Sentimen samar seperti ini kadang-kadang diterima secara subjektif dan dimaknai dengan cara berbeda oleh pihak yang mengatakan dan pihak yang mendengar. Kata-kata ini mungkin justru memperpanjang proses putus.