3. “Aku tidak bisa mengungkapkan perasaanku dengan baik, tapi maafkan aku!” menunjukkan dirimu merasa buruk.
“Itu sederhana, tapi membuatku memahami gejolak perasaannya dengan baik.” Meminta maaf tanpa berbelit-belit bisa menuntun ke arah perdamaian bagi kalian. Alih-alih membuat alasan, meminta maaf dengan jujur bisa menjadi jalan pintas menuju penyelesaian masalah.